Selasa, 24 Januari 2012

Wow, Baca Email Bisa Lewat Kaca Mata

Surabaya (beritajatim.com) - Kacamata video generasi baru bisa menampilkan pesan atau GPS di depan pandangan Anda. Sebagai bentuk kemajuan dalam teknologi komputer, telah dibuat gadget yang lebih kecil dan lebih portable. Karena konsumen cenderung berpindah dari ukuran komputer ke laptop kemudian ke tablet melalui telepon.

Perusahaan Walsraeli, Lumus, yang bekerja khusus dalam memproduksi teknologi visual yang canggih memperkenalkan PD-18-2, yang mungkin terlihat seperti sepasang kacamata yang rumit namun memungkinkan pengguna untuk melihat gambar berkualitas tinggi. Hanya dengan berbicara, mereka dapat langsung mengirim informasi.

Lumus, perusahaan Israel mengkhususkan diri pada apa yang mereka sebut Light-guide Optical Element (LOE) teknologi, mengeluarkan prodek terbaru PD-18-12. Produk ini terlihat seperti sepasang kaca mata hitam. Dalam lensa kaca mata, pengguna dapat melihat gambar berkualitas tinggi penuh warna.

Lensa tembus itu memungkinkan untuk apa yang produsen sebut sebagai "augmented Vision" (penambahan pandangan, red), overlay gambar atau grafik di atas lapangan yang cocok dengan pandangan.

Mereka dirancang untuk para profesionalis seperti pilot, ahli bedah dan tentara, tetapi ada harapan untuk memproduksi massa sehingga orang bisa menonton film atau TV bergerak atau bermain video game saat mereka berjalan. Ia bekerja dengan mengumpulkan komponen gambar dari layar mikro dan proyektor mereka ke mata untuk menciptakan citra visual yang tinggi dengan resolusi SVGA.

"Setelah suksesnya penyebaran generasi pertama kami PD-18-1 dalam pertempuran dan penerbangan dikalangan tentara, kami senang bisa mengeluarkan generasi berikutnya PD-18-2 yang membutuhkan keunggulan kompetitif kita ke tingkat yang baru," kata Dr Eli Glikman seperti dilansir Dailymail, Selasa (17/1/2012).

"Tampilan baru kami menawarkan kecerahan lebih tinggi, rasio kontras meningkat, gambar yang lebih tajam, keseragaman citra dan efisiensi optik ditingkatkan," bangga dia.

Hal ini sangat berguna bagi sistem GPS portable. Hanya ada kekhawatiran, hal itu bisa mengganggu bagi pejalan kaki yang sering terlihat berjalan dengan kepala yang masuk di dalam ponsel. "Waspadalah, ini ide buruk. Sama seperti perangkat hands-free untuk ponsel, hanya akan memberi rasa aman palsu," ujar Erin Altman, penulis dalam sebuah forum teknologi. [yik/but]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar