Menciptakan PC
dengan kecepatan yang luar biasa tinggi sudah merupakan suatu hal
yang biasa. Namun, bagaimana cara menciptakan sebuah PC yang tidak
hanya cepat, namun juga tidak menimbulkan suara yang berisik? Memiliki
seperangkat PC dengan kecepatan tinggi adalah merupakan impian bagi
seluruh penggemar PC. Dengan PC berkecepatan tinggi, sudah barang tentu
Anda bisa melakukan pekerjaan dan kegiatan apa saja yang diinginkan.
Bagi Anda penggemar gaming misalnya, kegiatan bermain game-game 3D
terkini seperti Doom 3, F.E.A.R atau Call of Duty 2 akan terasa sangat
menarik dengan karakter-karakter yang bergerak halus dan tidak
terkesan patah-patah. Begitu juga jika Anda adalah seorang pekerja
seni grafis, bisa menjalankan aplikasi pengolahan grafis dengan lebih
lancar dan cepat tanpa ada gangguan delay yang berarti.
Semua
itu bisa Anda lakukan jika menggunakan PC dengan kecepatan tinggi
yang tentunya didukung juga dengan perangkat lain seperti VGA, RAM,
dan processor. Selain digunakan untuk bermain dan bekerja, Anda juga
bisa menciptakan sebuah pusat hiburan all-in-one di dalam satu rumah,
baik itu untuk melihat tayangan televisi, melihat film-film DVD, dan
mendengarkan musik. Syaratnya cuma satu, Anda diharuskan memiliki
sebuah perangkat PC yang mempunyai kecepatan tinggi, namun selain
kecepatan fitur-fitur yang
lainnya juga perlu Anda perhatikan.
Saat ini jika Anda mempunyai
budget minimal sebesar US$600 atau sekitar Rp5.400.000, sudah bisa
merakit sebuah PC gaming dengan kecepatan yang lumayan tinggi (dalam
hal ini PC gaming kami samakan dengan PC grafis). Namun, dengan harga
tersebut Anda tidak akan mendapatkan spesifi kasi dan performa yang
sama dalam komputer built-up. Maka dari itu, kami menyarankan sebisa
mungkin untuk merakit sendiri PC Anda. Dengan komposisi komponen yang
tepat, Anda akan mendapatkan sebuah PC yang andal dengan harga yang
terjangkau. Berikut contoh komposisi komponen dengan hasil yang cukup
memuaskan.
Gunakan prosessor AMD Athlon 64
3000+ (Socket 939), dipilih karena perbandingan harga dan performa
yang cukup bagus dibandingkan yang lain. Motherboard pilih yang
ber-chipset nForce 4 SLI, RAM gunakan sebesar 1 GB (2×512 MB
dual-channel) dan video card ber-chipset GeForce 7600 GS. Untuk
perangkat tambahan lainnya—seperti sound card—sebenarnya sound card
onboard pun sudah mencukupi, namun jika Anda menginginkan kualitas
suara yang lebih bagus, bisa memilih Sound Blaster Audigy 2 Value.
Media penyimpanan pilih minimal
yang berkapasitas 40 GB, karena game-game saat ini rakus akan ruang
(satu game setelah diinstalasi mampu mencapai 4 GB). Optical Drive bisa
Anda pilih produk dari Lite-On, usahakan untuk memilih jenis combo
drive. Yang terakhir adalah casing, sebagai contoh Anda bisa memilih
Antec Sonata II dengan PSU (power supply unit) sebesar 450 watt. Dengan
contoh komposisi seperti itu, Anda sudah bisa memainkan game 3D
paling berat yang ada saat ini yaitu F.E.A.R, meskipun dengan
keterbatasan di sana-sini.
Fast and Silent
Bisa
diartikan cepat dan tidak berisik. Sebuah PC yang super cepat pasti
tidak terhindar dari suara berisik yang dikeluarkan dari dalam casing.
Banyak faktor yang bisa menyebabkan suara-suara berisik yang cukup
mengganggu tersebut. Entah suara itu berasal dari kipas casing yang
terlalu besar, kipas PSU, kipas heatsink processor dan kipas heatsink
VGA, ataupun malah suara berisik tersebut disebabkan oleh goncangan
saat harddisk bekerja.
Pada rubrik “Cover Story” kali
ini kami akan mencoba memberikan sedikit panduan untuk menciptakan
sebuah PC yang cepat, namun tidak mengeluarkan suara berisik. Terutama
jika meletakkan PC dekat dengan tempat tidur Anda. Panduan ini akan
dibagi menjadi beberapa bagian, antara lain menge nai beberapa jenis
komponen pendukung yang disarankan, jika Anda berencana membeli
komponen PC yang baru seperti VGA, CPU Cooler, dan processor.
Pada bagian lain, kami akan
memberikan panduan untuk mengoptimalkan kemampuan komponen yang sudah
ada, seperti melakukan setting clock pada processor, mengganti kipas
heatsink baik pada processor maupun video card, pengoptimalan
driver-driver dan aplikasi, serta penambahan material lain seperti
acousti-Pack foam untuk bisa meredam suara berisik dalam casing.
Setelah mengikuti panduan dari
kami tersebut, diharapkan Anda mampu menciptakan sebuah PC dengan
kecepatan tinggi, namun dengan tingkat suara berisik yang rendah.
Barangkali setelah lebaran uang
THR Anda masih tersisa atau bagi Anda yang masih pelajar dan mahasiswa
memperoleh uang saku yang berlebih selama lebaran, mungkin sudah
saatnya Anda memiliki sebuah PC supercepat dan tidak berisik yang
selama ini Anda impikan.
Komponen yang Disarankan
1. Video Card : Pilih yang Menggunakan Pendingin Pasif
Saat
ini hampir semua produsen video card mempunyai produk dengan
pendingin pasif. Namun tentunya, tidak semua pendingin pasif bisa
diaplikasikan ke dalam produk yang memakai chip kelas high-end, karena
chip dengan kelas seperti itu cenderung menimbulkan panas yang cukup
tinggi sehingga tidak cukup jika hanya didinginkan dengan menggunakan
pendingin pasif saja. Untuk video card dengan pemakaian chip high-end,
kami sarankan Anda menggunakan pendinginan dengan sistem water
cooling. Tentunya jika Anda bisa membeli sebuah video card high-end,
membeli pendingin dengan sistem water cooling tidak akan menjadi
masalah lagi bagi Anda.
Kerugian dari pendingin pasif:
Karena bentuk desainnya yang cenderung cukup besar dan memakan tempat
di dalam casing, maka secara tidak langsung mempengaruhi sirkulasi
udara di dalam casing menjadi terganggu sehingga kipas exhaust dalam
casing harus bekerja secara ekstra. Karena bentuk desainnya tersebut,
sistem pendingin pasif biasanya juga menutup beberapa slot di
sebelahnya yang ada di motherboard sehingga slot tersebut tidak bisa
difungsikan.
2. PSU (Power Supply Unit) dengan Kipas Berukuran Besar
Saat
ini beberapa produsen PSU sudah mempunyai produk PSU dengan kipas
besar berukuran 12 cm, namun meski berukuran besar tingkat kebisingan
yang dihasilkan sangatlah kecil (low noise). Kita ambil saja contoh
produk-produk dari AcBel, Silentmaxx, dan Silverstone. Namun, tentu saja
Anda harus menebusnya dengan harga yang cukup mahal (harga paling
murah sekitar US$142). Untuk urusan PSU ini, Anda cukup menyediakan PSU
dengan kemampuan power rating sebesar 450 watt karena dengan power
rating sebesar itu Anda sudah bisa menggunakan teknologi SLI atau
Crossfire.
Jika ingin lebih berhemat, Anda
bisa membeli casing yang sudah menyertakan PSU di dalamnya. Casing
yang mempunyai PSU dengan performa yang bagus dan tingkat kebisingan
yang rendah adalah Antec Sonata II.
3. Processor: Pilih yang Berjenis Mobile Technology
Anda
bisa memilih salah satu di antara dua tipe processor yang bisa
digunakan, AMD Turion 64 (X2) atau Intel Core Duo, kedua jenis processor
tersebut biasa digunakan dalam notebook. Saat ini memang processor
jenis mobile bekerja lebih efi sien dibandingkan prosessor jenis
desktop.
Selain kebutuhan voltase yang
diperlukan lebih sedikit, processor jenis mobile ini tidak menimbulkan
panas yang terlalu besar sehingga tugas dari heatsink dan fan tidak
terlalu berat. Anda bisa memilih varian Ultra Low Voltage dari Core
Duo, yaitu L2300 dan L2400 di mana keduanya menawarkan konsumsi daya
yang sangat sedikit. Selain itu Anda juga bisa memilih prosessor dari
AMD, yaitu Turion 64 MT-28 dan Turion 64 MT-30.
Sesuaikan juga motherboard yang
akan Anda beli dengan processor tersebut. Bila memungkinkan pilih
motherboard dengan pendinginan pasif yang menggunakan heatpipe pada
kedua chipset-nya. Memang harga akan menjadi sedikit lebih mahal jika
Anda menggunakan motherboard dan processor berjenis mobile. Namun,
tentu saja performa yang diberikan akan sepadan dengan harganya.
Ciptakan PC yang Lebih Tenang
4. Menurunkan Clockspeed Processor
Cara
tersebut adalah yang paling mudah dan paling efektif untuk mengurangi
suara berisik yang berasal dari kipas heatsink. Jika BIOS motherboard
Anda memiliki fitur untuk mengubah frekuensi clock speed dari
processor, Anda bisa menurunkan sedikit frekuensi clock speed-nya.
Dengan begitu panas dari processor akan berkurang sehingga pekerjaan
dari kipas heatsink processor akan lebih ringan, maka otomatis suara
yang dihasilkan akan lebih tenang.
Namun dengan menggunakan cara
ini, kemampuan PC Anda tidak akan bisa maksimal dan cenderung menurun.
Anda tinggal memilih, ingin PC Anda berkemampuan penuh dan maksimal,
namun menimbulkan bunyi yang cukup mengganggu atau kemampuan PC Anda
menurun sedikit serta tidak menimbulkan bunyi yang berisik.
Jika berniat mengubah frekuensi
clock speed dari processor Anda, masuk ke dalam menus BIOS (biasanya
dengan menekan tombol DEL). Kemudian masuk ke dalam menu “Advanced”,
kemudian pilih “CPU Configuration” dan “CPU FSB Frequency”.
Di sini Anda bisa mengubah FSB
(Front Side BUS) clock yang mempengaruhi performa dari sebuah
processor. Sampai di sini ubah nilai FSB yang ada di dalamnya biasanya
bernilai antara 100-266 MHz, turunkan hingga maksimal 25% dari nilai
default-nya.
Setelah selesai mengubah
FSB-nya, tekan F10 untuk menyimpannya dalam BIOS kemudian restart
kembali PC Anda. Setelah proses restart selesai, PC Anda akan menurun
kinerjanya, namun tentu saja tidak ada suara berisik yang keluar dari
heatsink processor-nya.
5. AMD Athlon 64 : Penggunaan Driver Processor dan Fitur dari BIOS
Jika
Anda memiliki processor AMD Athlon 64, maka untuk menghilangkan bunyi
berisik yang disebabkan oleh kipas heatsink akan bisa Anda atasi
dengan mudah. Karena pada beberapa motherboard ber-platform AMD sudah
mendukung fitur yang disebut AMD Cool ‘n Quiet Technology. Fitur yang
satu ini memang tidak banyak diketahui oleh pengguna computer pemula,
padahal jika Anda mengaktifkan fitur ini maka selain bisa mengatur
voltase yang dikeluarkan untuk processor, fitur ini juga bisa mengurangi
panas dari processor tersebut secara otomatis.
Pada setting standar BIOS,
fungsi ini memangselalu dinonaktifkan. Untuk mengaktifkannya cukup
mudah, masuk terlebih dahulu ke dalam BIOS lalu pilih “Power
Management”, ganti pilihan “AMD Cool ‘n Quiet” menjadi enabled. Setelah
itu, simpan dan restart ulang PC Anda.
Cara yang lainnya adalah dengan
menginstal driver dan aplikasi untuk processor AMD Athlon 64. Aplikasi
dan driver tersebut bisa Anda dapatkan pada situs resmi AMD, namun
biasanya pihak pabrikan motherboard selalu duduk menyertakan juga
aplikasi dan driver tersebut didalam paket penjualannya.
Setelah selesai menginstalasi,
lakukan setting terhadap energy option-nya, ubah ke dalam “minimum
energy consumption”. Fungsi tersebut sama dengan jika Anda mengaktifkan
AMD Cool ‘n Quiet Technology pada BIOS.
6. CPU Cooling Device
CPU
Cooler adalah salah satu komponen penting yang apabila tidak
diperhatikan akan menimbulkan suara yang sangat mengganggu. Saat ini di
pasaran telah banyak beredar cooling device dari mulai yang kelas
low-end sampai dengan kelas high-end yang sudah menerapkan water cooling
system.
Pada saat kita membeli sebuah
processor baru, maka dalam paket penjualannya pasti akan disertakan
juga sebuah cooling device standar. Biasanya cooling device tersebut
hanya memakai bahan dari aluminium saja, karena memang ditujukan untuk
pemakaian standar dan tidak untuk pemakaian overclocking.
Salah satu alasan mengapa
cooling device hanya memakai aluminium saja adalah biaya produksinya
yang cenderung kecil. Bahan dari cooling device yang baik adalah
pemakaian copper (tembaga) yang dilengkapi dengan heatpipe, namun tentu
saja biaya produksi yang dikeluarkan akan sangat besar jika cooling
device dengan bahan tersebut menjadi standart dari paket penjualan
processor.
Penggantian cooling device wajib
Anda lakukan jika cooling device standar milik Anda sudah mulai
mengeluarkan suara yang berisik. Suara berisik tersebut biasanya
berasal dari kipas yang bekerja ekstra karena processor menimbulkan
panas yang berlebih, di mana cooling device berbahan aluminium tersebut
biasanya tidak bisa menyerap panas secara maksimal.
Bahan-bahan cooling device
seperti copper (tembaga) yang dilengkapi dengan heatpipe sangat kami
anjurkan di sini, karena selain bisa menyerap panas dengan cukup baik,
kipas dari cooling device dengan bahan tersebut sudah dilengkapi
dengan sensor suhu, sehingga jika panas yang ditimbulkan oleh
processor hanya sedikit, maka putaran kipasnya tidak akan terlalu
kencang. Sebaliknya jika processor terlalu panas, maka kipas akan
menyesuaikan.
Beberapa contoh cooling device
yang kami nilai bekerja cukup bagus, baik dalam hal penyerapan panas
dari processor dan tingkat kebisingan dari kipas cooling device
tersebut, antara lain Arctic Cooling Silencer 64 Ultra TC yang
digunakan untuk processor AMD Athlon 64 atau X2 untuk socket 754 dan
939. Cooling device ini berharga sekitar US$20. Sedangkan untuk
processor Intel Pentium 4 socket 478, Arctic Cooling Super Silent 4 Pro
TC bisa dijadikan pilihan dengan harga sekitar US$19. Untuk socket
775 cooling device yang bisa Anda pertimbangkan adalah Arctic Cooling
Freezer 7 Pro yang bisa didapatkan seharga US$34. Harga-harga didapat
dari situs resminya.
Namun dalam situs resmi-nya,
beberapa cooling device tersebut sudah dihentikan produksinya
(discontinued), yang masih diproduksi hanyalah Arctic Coolong Freezer 7
Pro. Namun, tentu saja untuk pasaran di Indonesia beberapa cooling
device tersebut masih bisa Anda temukan. Beberapa hal yang perlu
diingat jika Anda ingin menggunakan cooling device tersebut adalah
beratnya yang berada di kisaran 400 gr bisa membuat dudukmenyertakan an
pada motherboard Anda akan kelebihan beban. Terutama jika Anda suka
memindahmindahkan letak PC Anda.
7. Dua Pilihan untuk Video Card Anda
Apabila
merasa video card Anda mengeluarkan suara yang sangat mengganggu,
bisa melakukan dua hal terhadap video card tersebut. Cara cepat yang
paling gampang adalah mengganti keseluruhan dari video card Anda
tersebut dengan yang baru. Sebagai contoh, salah satu video card
dengan pendingin pasif yang cukup baik adalah ASUS EAX1600XT. Namun,
uang yang harus Anda keluarkan tidaklah sedikit untuk menebus video
card baru, sekitar US$150–US$500 dan malah mungkin bisa lebih dari
itu.
Cara yang kedua adalah dengan
mengganti heatsink bawaan dari video card tersebut lengkap dengan
kipas-nya. Beberapa contoh heatsink yang baik adalah produk dari Arctic
Cooling atau bisa Anda lihat dalam situs www.arctic-cooling.com,
untuk menemukan mana heatsink yang paling cocok untuk video card Anda.
Yang perlu Anda ingat ketika mengganti heatsink tersebut adalah
ukurannya. Karena jika terlalu besar, maka heatsink tersebut otomatis
akan menutupi slot kosong yang ada di samping video card dan tentunya
slot kosong tersebut tidak akan bisa Anda fungsikan.
8. Peredam Suara Berisik Harddisk
Harddisk
juga bisa menyebabkan suara yang cukup mengganggu. Suara-suara
tersebut terjadi ketika harddisk sedang bekerja yang berasal head dari
harddisk yang berusaha membaca plat yang ada di dalamnya. Suara berisik
juga terjadi dari putaran plat di dalamnya yang menyebabkan vibrasi
pada harddisk tersebut, dan apabila Casing PC Anda kurang bagus akan
menimbulkan suara yang kurang enak didengar. Cara satu-satunya untuk hal
ini adalah menyediakan HDD Cooler yang berbahan aluminium dan
disertai dengan kipas yang cukup baik.
9. Penggantian PSU
PSU
juga merupakan salah satu komponen yang menyebabkan PC Anda menjadi
berisik, terutama karena kipas blower yang dimilikinya. Saat ini pada
kebanyakan PSU memakai
kipas
berdiameter 12 cm, suatu ukuran yang sangat besar. Hal tersebut yang
membuat sebagian besar PSU menjadi berisik. Namun jika PSU tersebut
menyediakan pengontrol untuk kipas, ceritanya akan berbeda. Karena
dengan begitu kita bisa mengontrol putaran kipas sesuai dengan keinginan
kita.
Sebagai contoh PSU dari Antec,
yaitu True Power TPII-380, power rating dari PSU ini adalah 380 watt
dan mempunyai fungsi pengaturan kipas sendiri, harga yang ditawarkan
juga cukup masuk akal yaitu sekitar US$75. Sangat jauh jika
dibandingkan Anda membeli sebuah PSU dengan system fanless (tanpa
kipas) yang saat ini bisa mencapai harga US$170.
10. Penggantian exhaust pada casing
Dalam
setiap casing pasti memiliki minimal sebuah exhaust yang befungsi
untuk membuang udara panas yang ada di dalam casing dan tentunya
mengatur sirkulasi udara yang ada di dalam casing. Kipas exhaust yang
biasanya terdapat dalam casing standar biasanya tidak memiliki kualitas
yang bagus dan terkesan hanya seadanya saja. Hal tersebut yang
menyebabkan timbulnya suara berisik dari kipas exhaust tersebut.
Satu-satunya
cara untuk menghilangkan gangguan suara tersebut adalah mengganti
dengan kipas yang baru. Sebagai contoh Anda bisa menggunakan Arctic Fan
8 atau 8L yang berdiameter 8 cm dengan harga sekitar US$6. Putaran
yang bisa dihasilkan dari kipas ini maksimal 2000 RPM dengan noise
level hanya sebesar 20.0 dB. Namun, yang perlu Anda perhatikan di sini
adalah penyediaan tempat untuk kipas tambahan dalam casing. Pastikan
dahulu pada casing Anda sudah tersedia tempat untuk kipas tambahan.
11. Peralatan Pendukung untuk Redam Suara dalam PC
Setelah
semua komponen di dalam PC Anda sudah tidak mengeluarkan suara yang
mengganggu lagi, Anda pasti bisa bernafas dengan lega. Namun sejauh
pengalaman kami, sekecil apapun suara yang dikeluarkan dari
komponen-komponen di dalam PC, suaranya akan tetap terdengar sampai ke
telinga Anda.
Untuk bisa menghilangkan suara
tersebut secara total Anda memerlukan peralatan tambahan. Salah satunya
dengan memakai foam peredam suara yang tentunya sudah banyak dikenal
oleh para overclocker dan PC enthusiast. Salah satu contoh peredam
suara yang cukup dikenal adalah produk dari Acoustic, yaitu
AcoustiPack, namun sangat
disayangkan produk ini sepertinya tidak masuk ke pasar Indonesia.
Untuk alternatif lain, Anda bisa
mencari foam peredam suara yang ada di pasaran Indonesia, memang
hasilnya tidak akan semaksimal jika Anda memakai produk di atas namun
tetap akan membuat PC Anda lebih tenang.
Ada
beberapa alasan kami menyarankan Anda memakai foam peredam suara
tersebut. Yang pertama peredam suara ini mampu menyerap suara yang
timbul di dalam casing sehingga mencegah suara di dalam casing keluar
dan bisa terdengar oleh telinga Anda dan yang kedua adalah dengan
menggunakan foam ini getaran yang biasanya terasa ketika optical drive
atau harddisk sedang bekerja akan hilang sama sekali, sehingga akan
menyebabkan PC menjadi tenang dan tidak terdapat getaran sama sekali
saat Anda memegangnya.
12. Pendinginan yang Optimal dengan Water Cooling System
Sama
seperti rumus yang berlaku, bahwa air lebih ampuh untuk mendinginkan
suhu yang panas dibandingkan dengan udara. Namun tentunya untuk kasus
mendinginkan komponen PC, volume air yang dibutuhkan tidak boleh
terlalu banyak dan tentunya dengan aliran air yang tidak terlalu cepat.
Sejauh pengetahuan kami, pendinginan dengan cara ini adalah yang
paling efektif untuk mereduksi panas, apalagi water cooling system tidak
mengeluarkan noise sewaktu bekerja.
Ada beberapa konsep dari water
cooling system. Salah satunya yang saat ini banyak diterapkan adalah
dengan cara memompa air dari radiator ke dalam masing-masing water
block yang sudah dipasang di dalam masin-gmasing komponen pada PC. Air
tersebut akan dialirkan dari dalam radiator melewati beberapa komponen
sekaligus seperti processor, video card dan bahkan chipset
motherboard atau harddisk (jika water cooling system tersebut
menyediakan banyak water block) untuk kemudian mendinginkan
masing-masing komponen tersebut. Setelah itu air akan kembali berputar
ke dalam radiator tersebut. Radiator dari water cooling system jenis
ini bersifat pasif, karena tidak dilengkapi kipas. Sehingga meski
berukuran lumayan besar, radiator ini tidak mengeluarkan suara
sedikitpun. Konsep yang lain adalah water cooling system aktif dengan
radiator yang dilengkapi kipas berukuran kecil.
Kami sarankan jangan memilih
water cooling system dengan dilengkapi kipas pada radiatornya, karena
hal itu tidak akan mempengaruhi kinerja dari water cooling tersebut.
Salah satu contoh water cooling system yang cukup bagus menurut kami
adalah produk dari Zalman, yaitu Zalman Reserator 1 Plus. Namun, tentu
saja Anda harus merogoh kocek sampai dengan kisaran US$240. Harga yang
cukup mahal, bukan? Selamat mencoba dan bereksperimen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar