Untuk menghubungkan komputer dalam sebuah jaringan, kita kadang mendengar istilah Hub, Switch, Bridge dan Router, lantas apa perbedaan diantara keempat peralatan tersebut?. Tulisan ini saya rangkum dari berbagai sumber terutama modul kuliah jaringan komputer yang pernah saya dapatkan. Berikut definisi dan perbedaan Hub, Switch, Bridge dan Router.
Hub
- Suatu perangkat      yang memiliki banyak port yang akan menghubungkan beberapa node (komputer)      sehingga membentuk suatu jaringan pada topologi star.
- Cara Kerja:
 Ketika sebuah paket tiba di salah satu port, paket itu akan disalin ke port-port yang lain di hub. Atau dengan kata lain hub hanya menyalin data ke semua simpul yang terhubung ke hub. Hal ini menyebabkan unjuk kerja jaringan akan lambat.
- Hub dengan      spesifikasi 10/100Mbps harus berbagi bandwidth dengan masing-masing port.      Jadi ketika hanya satu PC yang menggunakan, akan mendapat akses bandwith      yang maksimum yang tersedia. Namun, jika beberapa PC beroperasi atau di      gunakan pada jaringan tersebut, maka bandwidth akan dibagi kepada semua      PC, sehingga akan menurunkan kinerja jaringan
Bridge
- Berfungsi      menghubungkan dua buah LAN yang sejenis, sehingga dapat memiliki satu LAN      yang jauh lebih besar dari ketentuan konfigurasi LAN tanpa Bridge.
- Bridge dapat      menghubungkan beberapa jaringan terpisah, baik tipe jaringan yang sama      maupun berbeda (seperti Ethernet dan Fast Ethernet).
- Bridge dapat      menghubungkan dua LAN yang kedua-duanya menggunakan metode transmisi baseband atau broadbrand ataupun LAN dengan baseband dan LAN dengan broadband atau metode akses CSMA/CD dengan token passing dan sebagainya bergantung pada      jenis Bridge yang digunakan.
- Cara Kerja:
 Bridge memetakan alamat Ethernet dari setiap node atau titik yang ada pada masing-masing segmen jaringan dan hanya memperbolehkan lalulintas data yang diperlukan melintasi bridge. Ketika menerima sebuah paket, bridge menentukan segmen tujuan dan sumber. Jika segmennya sama, paket akan ditolak, dan jika segmennya berbeda, paket paket diteruskan ke segmen tujuan. Dengan demikian bridge juga mencegah pesan rusak agar tidak menyebar keluar dari satu segmen.
- Bridge bekerja      pada lapisan physical      layer dan data link layer, sehingga      akan mempengaruhi unjuk kerja LAN bila sering terjadi komunikasi sistem      yang berada di LAN yang berbeda yang terhubung oleh Bridge.
Switch
- Switch bentuknya      hampir sama dengan hub.
- Switch atau      lebih dikenal dengan istilah LAN Switch merupakan perluasan dari konsep      bridge.
- Cara Kerja:
 Ada dua arsitektur dasar yang digunakan yaitu: cut-through dan store and forward.
- Switch cut trough memiliki kelebihan di sisi      kecepatan karena ketika sebuah paket datang, switch hanya memperhatikan      alamat tujuan sebelum diteruskan ke segmen tujuannya. Sedangkan Switch store and forward merupakan kebalikan dari switch cut-through. Switch ini      menerima dan menganalisa seluruh isi paket sebelum meneruskannya ke tujuan      dan untuk meneriksa satu paket memerlukan waktu, tetapi ini memungkinkan      switch untuk mengetahui adanya kerusakan pada paket dan mencegahnya agar      tidak mengganggu jaringan.
- Switch dengan      spesifikasi 10/100Mbps akan mengalokasikan 10/100Mbps penuh untuk setiap      port nya. Jadi berapapun jumlah computer yang terhubung, pengguna akan      selalu memiliki bandwidth penuh.
Router
- Berfungsi agar      data sampai ke tempat tujuan pada jaringan sesuai yang dikehendaki.
- Cara Kerja:
 Router bekerja dengan cara yang mirip dengan switch dan bridge. Perbedaannya, router merupakan penyaring atau filter lalu lintas data. Penyaringan dilakukan dengan menggunakan protocol tertentu. Router pada dasarnya merupakan piranti pembagi jaringan secara logical bukan fisikal.
- Router dapat      memilih jalan alternatif yang terbaik (rute terbaik untuk transportasi      data.), bila memang ada beberapa jalan untuk mencapai tujuan atau bila      salah satu jalan ke tempat tujuan terputus karena sesuatu hal.
- Router bekerja      pada lapisan physical, data link dan network layer, sehingga tidak dapat      digunakan sembarangan.
- Router umumnya      paling tidak terhubung ke dua jaringan., dua LAN atau WAN ke LAN dan      jaringan dari ISP (      Internet Service Provider). Beberapa modem DSL dan cable modem juga      memiliki fungsi router yang terintegrasi ke dalamnya sehingga memungkinkan      beberapa computer membentuk jaringan dan langsung terhubung ke internet.
- Apabila hub,      bridge dan switch merupakan networking      device maka router      merupakan internetworking      device.
Demikianlah definisi dan perbedaan antara Hub, Bridge, Switch dan Router, apabila ada kekurangan dan kesalahannya tolong dikoreksi dan untuk sreenshoot device serta contoh penggunaanya insya Alloh menyusul
Baca selengkapnya: Mengenal Perbedaan Hub, Switch, Bridge dan Router | Catatan Teknisi http://www.catatanteknisi.com/2010/11/perbedaan-hub-switch-bridge-router.html#ixzz1JPkP1avd

 
sangat bermanfaat untuk newbie, makasih ya
BalasHapus